Empat orang sahabat, yang tidak bertemu satu sama lain selama 30 tahun, sedang bereuni dalam sebuah pesta. Setelah minum beberapa kali, salah satu dari mereka pergi ke kamar kecil. Mereka yang tersisa membicarakan mengenai anak-anak mereka.

Orang pertama mengatakan, ‘Putraku adalah kebanggaan dan kebahagiaanku. Dia mulai bekerja di sebuah perusahaan yang sukses dimulai dari nol. Dia mengambil jurusan ekonomi dan bisnis administrasi. Dan segera mulai sukses dan sekarang dia telah menjadi direktur utama perusahaan tersebut. Dia menjadi sangat kaya sehingga dia memberikan sahabatnya sebuah mobil Mercedes keluaran terbaru di hari ulang tahunnya.’

Orang kedua mengatakan, ‘Wow, hebat sekali! Putraku juga kebanggaan dan kebahagiaanku. Dia mulai bekerja di perusahaan penerbangan yang besar, kemudian dia mengikuti sekolah penerbangan untuk menjadi seorang pilot. Sebenarnya dia menjadi kompanyon di perusahaan tersebut, dimana dia memiliki hamper seluruh aset dari perusahaan itu. Dia sangat kaya sehingga dia memberikan sahabatnya sebuah pesawat jet baru di hari ulang tahunnya.’

Orang ketiga mengatakan, ‘ hmm, hebat sekali!’ Putraku sekolah di universitas terbaik dan menjadi seorang insinyur. Kemudian dia mulai mendirikan perusahaan pembangunannya sendiri dan sekarang dia seorang jutawan besar. Dia juga memberikan sesuatu yang bagus dan mahal kepada sahabatnya di hari ulang tahunnya: sebuah rumah yang besar!’

Tiga sahabat tersebut sedang saling mengucapkan selamat satu sama lain sewaktu orang keempat kembali dari kamar kecil dan bertanya: ‘Kalian mengucapkan selamat untuk apa?’

Satu dari tiga sahabat itu berkata, ‘Kami sedang membicarakan kebanggan yang kami rasakan dari kesuksesan putra-putra kami… bagaimana dengan putramu?’

Orang keempat membalas. ‘Putraku homo dan dia bekerja sebagai penari telanjang di sebuah klub malam untuk mencari nafkah.’

Tiga sahabat tersebut mengatakan: ‘Sungguh memalukan…. Sungguh mengecewakan.’
Orang keempat membalas, ‘Tidak. Saya tidak merasa malu.
Dia adalah putraku dan aku mencintainya.
Dan dia juga tidak melakukan sesuatu yang buruk.
Ulang tahunnya dua minggu yang lalu, dan dia menerima sebuah rumah yang besar, sebuah pesawat jet yang baru dan mobil Mercedes dari tiga orang kekasihnya.’