Mbak annie menyambut suaminya pulang kantor, Bang andrew, dengan senyum mesra.
“Bang, Qu terlambat satu bulan, kita akan punya bayi”,kata mbak annie.

“Tapi berhubung tadi Qu baru test ke dokter, jangan kasih tw siapapun yach, entar malu kalau nggak jadi”.

Besok pagienya adha tukang tagih listrik mengetok pintu. Setelah dibukakan si tukang tagih bilang,
“Bu, anda terlambat satu bulan…”
“Hah dari mana anda tw ?”, sahut mbak annie.
“Ini adha di catatan kami…”
“Haaah… masa sampai ada di catatanmu?”

Besok pagienya Bang andrew marah ke kantor pembayaran listrik.

“Bagaimana nie, kok anda bisa tw istri saya terlambat satu bulan?”
“Sabar, sabar pak… Kalau anda ingin catatan itu, dihapus anda tinggal bayar ajha kepada kami…”.

(Wah… pemerasan nie )pikir Bang andrew.
“Lalu kalau saya nekat nggak mau bayar?” tantang Bang andrew.

“Punya anda saya putus… “, jawab sang petugas.
“Wah… kalau punya saya diputus, istri saya dirumah pakai apha?”

“Yaaach… istri anda kan bisa pakai lilin ”..