Alkisah, ada sebuah keluarga muda yang dikaruniai satu orang anak lelaki yang lucu, cerdas dan menggemaskan. Kini usianya sudah 6 tahun. Semuanya tumbuh normal, kecuali alat kelaminnya yang tumbuh tidak normal, terlalu kecil untuk ukuran anak seusianya.

Kedua orangtuanya sangat khawatir melihat kenyataan itu. Akhirnya mereka sepakat untuk berkonsultasi kepada dokter ahli.

Usai diperiksa, dokter itu berkata, “Tenang bapak dan ibu, tidak ada kelainan yang berarti. Agar ‘burung’ anak ibu tumbuh membesar si anak diberi makan satu telur ayam kampung rebus setiap pagi.

Bila ingin lebih cepat membesar maka berikanlah sebanyak mungkin telur yang harus dimakan. Tapi saran saya cukup SATU telur rebus saja.”

Mendengar penjelasan dokter ahli, kedua orang tua itu sangat bahagia.
Apa yang mereka khawatirkan ternyata pengobatannya sederhana: cukup satu telur ayam kampung setiap pagi.

Tanpa menunda-nunda lagi keesokannya sang ibu menyiapkan 5 telur ayam kampung.
Saat anaknya hendak sarapan ia bertanya, “Mama sarapannya pakai apa?” Dengan penuh cinta sang ibu menjawab, “Nasi goreng dan telur rebus, nak.”

Wajah sang anak berbinar mendengar jawaban ibunya. Memang anak yang baru duduk di kelas 1 SD ini sangat menyukai nasi goreng. Namun saat melihat telur yang disiapkan ibunya ada 5 butir ia terkejut, “Mama 5 telur ini buatku semua, ya?” Dengan cepat sang ibu menjawab, “Kamu cukup satu butir, nak. Yang empat butir buat papamu.”