Ketika naik angkot saya bertemu dengan seorang ibu guru, 2 pelajar SMA, 2 pedagang. Ketika angkot tiba di perkotaan masuk seorang bule yang ternyata dari Ostrali tiba2 nyletuk seorang pelajar SMA.

“ awas awas ASU arep mlebu ( awas awas ANJING mau masuk )”

Dan teman lainnya tertawa...

Ketika angkot sampai di pertokoan si bule ternyata hendak turun.
Lalu di berkata “ nuwun sewu segawon bade mandap ( permisi anjing mau turun )“

ASU = artinya anjing - bahasa jawa ngoko ( kasar )
SEGAWON = artinya anjing - bahasa jawa kromo inggil ( alus )

Tanpa aba- aba saya pun measam mesem dan bu guru bilang “ monggo pak atos2 “
Dan 2 pelajar “ sopan “ ini hanya garuk2 kepala sambil berbicara dalam hati “ your head ( ndas mu ), your eyes ( matamu ) “

Ternyata bahasa jawa sudah banyak yang “ mempelajari dan mengerti “ yang paling bagus adalah tiadanya kesopanan anak muda Indonesia sekarang.