Suatu hari ada seorang pemuda yang berumur 20 an tahun yang sedang naik kereta api dengan ditemani bapaknya.

Pemuda itu keliatan seneng banget dan takjub dengan pemandangan di sekelilingnya.

Berkali-kali dia berkomentar sementara matanya tak lepas dari pemandangan yang ia saksikan melalui jendela kereta api.

Pemuda : "Bapak, lihat lihat awan itu mengejar kita"

Bapak itu hanya tersenyum dan mengangguk dengan senang.

Tak selang berapa lama pemuda itu berteriak kembali, "Bapak pohon-pohon itu berlarian di belakang kita"

Dan lagi-lagi bapak itu hanya mengangguk dengan senang.

Sementara itu ada sepasang suami istri muda yang duduk berseberangan dengan mereka.

Lama-lama mereka merasa risih melihat tingkah laku pemuda yang mereka anggap idiot itu.
Dan mereka pun bermaksud menegur bapak itu.

"Maaf, apakah dia baik-baik saja?"

Bapak itu pun menjawab dengan penuh kebahagiaan,"Oh iya tidak pernah dia sebaik hari ini"

"Maaf bukankah bapak sebaiknya mencarikan dia seorang dokter yang terbaik untuk dirinya?"

Bapak itu pun menjawab sambil memandang dengan sayang terhadap anak lelakinya.

"Justru karena kami telah mendapatkan seorang dokter yang terbaik maka hari ini dia untuk pertama kalinya bisa melihat dunia yang kita lihat setelah menunggu selama 23 tahun"

Banyak di antara kita mudah sekali menjatuhkan vonis terhadap orang yang baru kita kenal dan jumpai. Meskipun terkadang hal tersebut hanya ada dalam pikiran kita.

Entah itu vonisnya positif maupun negatif.

Yang penting kita selalu mawas diri saja.