TEMBONG: "Pak, tolong lamarkan Karsini anaknya pak Dalimin juragan padi itu, buat saya pak...!".
BAPAK      : "Jangan sama dia lha...!".
TEMBONG: "Memangnya kenapa pak...?".
BAPAK      : "Nih, dia itu adik kandung kamu sendiri...!".
TEMBONG: "Hah,,Ternyata...! Kalau begitu tolong lamarkan Warti anaknya juragan ayam Pak...!".
BAPAK      : "Ssst... Jangan bilang ke Ibumu, Itu juga adik kandung kamu...!".
TEMBONG: "Lhaaa... di mana-mana ada, Bapak ngawur...!".

Sambil ndongkol, si Tembong lapor ke Ibunya

TEMBONG: "Bu, saya ingin menikah dengan si Karsini atau Warti, sama Bapak koq tidak boleh...!".
IBU             : "Lah.. mau menikah dengan siapa pun, Ibumu tidak akan melarang. Yang penting kamu dengan wanita itu cocok, sama-sama cinta, saya pasti kasih restu...!".
TEMBONG: "Tapi Bapak tidak mau melamarkan untuk saya, katanya dua orang itu sama-sama adik saya juga Bu...!".
IBU            : "Tidak usah bingung, atau khawatir... Hanya masalah seperti itu saja kok malah dipikir. Tidak usah digubris omongan Bapakmu. Dua orang itu sebenarnya bukan adik kandungmu...!".
TEMBONG: "Kok Bapak bilang ke saya kalau saya kakak kandung dua orang itu Bu...?".
IBU             : "Bapakmu sampai bicara seperti itu, karena dia juga tidak tahu kalau kamu juga bukan anak kandung Bapakmu..!".
TEMBONG: GUBBRAAAAKKKKKKK...!!! (si Tembong langsung jatuh kejer-kejer..)